NEW YORK, metro24jam.com – Seorang mempelai wanita mengangkat tangannya dalam kegembiraan sesaat setelah sang pujaan hati menikahi dirinya, detik-detik yang mengharukan, hanya beberapa jam sebelum dia meninggal dunia karena kanker.
Mengenakan gaun pengantin dengan masker oksigen yang diikatkan ke wajahnya, Heather Lindsay (31), tak bisa dapat menahan kegembiraannya saat dinikahi David Mosher (35), di hadapan orang yang dicintainya itu.
Momen menyentuh itu direkam oleh pengiring pengantin, Christina Karas, beberapa saat setelah Heather mengikat janji setia dengan sang kekasih.
Heather tetap berjuang meski terlah bertarung selama bertahun-tahun dengan kanker payudara yang membuat dia hampir tidak bisa mengucapkan sumpah pernikahannya.
Tragisnya, Heather kemudian meninggal dunia, hanya berselang 18 jam kemudian di Rumah Sakit St Francis di Connecticut, Amerika Serikat pada 22 Desember 2017 lalu.
“Saat itu tepat seperti, ‘Kematian, saya tidak takut padamu! Saya sedang jatuh cinta dan saya akan merayakan cinta itu sekarang juga’,” kata Christina menggambarkan peristiwa itu.
Christina memasang gambar di Facebook dengan judul: “Dengan kanker payudara stadium 3 negatif di seluruh sistemnya, Heather Lindsay tak terbendung mengumpulkan semua kekuatannya untuk satu tindakan terakhir–menikah dengan Dave Mosher di Kapel Rumah Sakit.
“Disaksikan oleh keluarga yang luar biasa, teman-teman serta banyak dokter dan perawat yang merawatnya, Heather meninggal dunia kurang dari 24 jam kemudian.”
Heather bersama ibunda di hari pernikahannya. (Instagram/Christina Lee)
“Semangatnya yang tak terhapuskan dan semangat yang dia berikan kepada dunia ini pasti akan terus berlanjut. Pikiran, doa, penyembuhan dan cinta kepada keluarga dan teman-temannya. Kamu mendapatkan sayap mu Heather!”
Heather dan David bertemu dalam satu kelas dansa pada bulan Mei 2015 dan dengan cepat tidak terpisahkan lagi, ketika David berencana untuk melamarnya pada Desember 2016.
Tapi Heather didiagnosa menderita kanker payudara sebelum lamaran David tiba, dan dia diberitahu bahwa penyakit tersebut sudah menyebar ke kelenjar getah beningnya.
“Saya tetap pada rencana semula. Saya melamarnya,” sebut David.
“Kami menjalani tahun terberat dalam hidup kami,”
“Dia berjuang melawan kankernya melalui kemoterapi tradisional.”
Pada bulan September 2017, pasangan tersebut mendapat kabar bahwa kanker Heather telah menyebar ke otak dan paru-paru dan akhirnya mereka menetapkan tanggal pernikahan pada tanggal 30 Desember 2017.
Tapi petugas medis kemudian menyarankan David untuk memajukan tanggal pernikahannya, karena dikhawatirkan Heather mungkin tidak mampu melewati hari yang direncanakan itu. Pasangan tersebut akhirnya berhasil ke kapel rumah sakit pada Jumat (22/12/2017)lalu, seperti dilaporkan New York Daily News.
“Ini mengingatkan saya pada seseorang yang sedang melintasi garis finish maraton atau sejenisnya,” ucap David kepada WFSB, berbicara tentang foto istrinya.
“Tidak ada yang menyangka dia akan berhasil sejauh itu. Dia membuktikan semuanya salah dan itulah yang dikatakan foto itu kepada ku,” pungkas David. (sun/asp)